apa bio informasi itu dan mengapa di gunakan ??
BIO-INFORMATIKA merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatika tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA
GENETIKA ???
PERBAIKAN MUTU genetik untuk meningkatkan produksi dan produktifitas pada ikan nila dapt di lakukan dengan berbagai cara pertama dengan melakukan intoduksi jenis unggul dari luar negara sebagai materi dasar /genetik untuk memperbaiki keragaman iakan lokalkedu dengan melakukan persilangan / hibridasi untuk mendapatkan sifat unggul yang lebih baik dari populasi asal ketiga dengan memanfaatkan keunggulan jenis kelamin jantan keempat denganmelakukan seleksi terhadap karakter penting dan yang kelima DNA recombinat/gene transfer/trasgenetik
Penggunaan ikan nila sebagai komoditas budidaya sebgaian besar wilayah indonesia menyebabkan pengendalian tidak terkontrol dan cenderung terjadi penurunan . penurunan genetik ikan secara umum di tandai dengan sifat sifat seperti pertumbuhan lambat , tingkat kematian tinngi dll Dalam mengatasi hal itu maka di perlukan penyegaran induk ikan nila dan di lakukan persilangan genetiki dan yang kami bahas adalah persilangan genetik dengan random amplified polymmorphism DNA(RAPD)
nahhhh para member kalau mau lebih kompit dan detail bisa klik link di bawah in,,,??Analisi keragaman genetik lima populasi ikan selamat menikmatii dan belajar
jaya lah perikanan indonesia saya akan selalu memajukan perikanan indonesia yang berkelanjutan dan lestari
wawan

wa2n
Sabtu, 31 Desember 2011
Jumat, 16 Desember 2011
APAKAH SIG DAN PENGINDRAAN JARAK JAUH ITU DAN BAGAMANA MANFAATNYA
PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH UNTUK PENENTUAN KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA LAUT
DI KEPULAUAN SERIBU
Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer di rancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial ( bereferensi keruangan) . sistem ini mengcapture, mengecek, menginteregasi, memeanipulasi, menganalisis dan menampilkan data yang secara spasial merenferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG menginteregasi oprasi – oprasi umum databes seperti
Terdapat dua jenis data yang dapat digunakan untuk merepresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata.
– Jenis data yang merepresentasikan aspek-aspekeruangan, disebut data posisi, koordinat, ruang atau spasial – Jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek
deskriptif, mencakup item dan properties, disebut juga data atribut atau data non-spasial Jenis data keruangan (spasial) digunakan di bidang aplikasi seperti perencanaan dan rekayasa teknik sipil, pemetaan digital,
kartografi, perencanaan kota, arsitektur dll.
• Data spasial sering dipakai oleh sistem CAD (Computer Aided Design), CAC (Computer Assisted Cartografi) dan remote sensing (penginderaan jarak jauh)
Sistem informasi geografis ( Geographic Information System-GIS) adalah suatu teknologi yang menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, menganalisis, memanipulasi dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan
data atribut dan spasial
Alasan penggunaan SIG
• Efektif dalam membantu proses pembentukan,
pengembangan atau perbaikan peta mental
• Digunakan sebagai alat bantu utama yang interaktif,
menarik dan menantang dalam usaha meningkatkan
pemahaman konsep ruang, lokasi
• Memiliki kemampuan analisis spasial dan non spasial
• Memiliki kemampuan untuk merubah presentasi dalam
berbagai bentuk
• Mampu menguraikan unsur-unsur di bumi kedalam bentuk
beberapa layer atau coverage data spasial (real word &
tiga dimensi)
• Dapat dikustomisasi dengan perintah bahasa skrip
Dari hasil analisa ini diperoleh luas perairan untuk budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung pada masing-masing kelurahan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Luas daerah kesesuaian tersebut ditampilkan pada Tabel 2. Berdasarkan luas daerah cukup sesuai, dapat dilihat daerah terluas berada di Kelurahan P. Panggang dan Kelurahan P. Pari. Dari verifikasi di lapangan, saat ini daerah budidaya yang sedang dikembangkan di Kelurahan P. Panggang diantaranya adalah di P. Panggang, P. Semakdaun, Gosong Pramuka. Kemudian di Kelurahan P. Pari terdapat di sekitar gugusan karang P. Pari.
1. Pemanfaatan data penginderaan jauh dan SIG dapat memberikan rekomendasi awal dalam penentuan lokasi yang ideal untuk pengembangan budidaya laut.
2. Berdasarkan analisis kesesuaian diperoleh luas perairan yang cukup sesuai di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara seluas 872,2 ha dan wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan seluas 402,8 ha.
3. Daerah kesesuaian yang diperoleh merupakan kesesuaian fisik perairan. Untuk mendapatkan daerah potensi yang direkomendasikan, masih perlu dianalisis lebih lanjut dengan memasukkan aspek aksesibilitas, infrastuktur, kebijakan wilayah dan aspek konservasi.
4. Analisis parameter biofisik perairan yang dinamis dapat dijadikan informasi tambahan dalam pelaksanaan budidaya. Berdasarkan hasil analisa, waktu yang perlu diperhatikan adalah saat musim barat dan musim peralihan.
Jurnal di atas mempunyai keunggulan :
@ Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data satelit Landsat 7/ETM, data satelit MODIS dan NOAA wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Data sekunder berupa peta rupa bumi, peta laut, peta arus, data pasang surut, gelombang, iklim dan data sosial ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu. Untuk kalibrasi dan verifikasi digunakan data kualitas air hasil pengukuran in-situ. Analisis parameter klorofil dilakukan menggunakan data satelit temporal tinggi MODIS untuk melihat kondisi dan waktu yang perlu diperhatikan seperti saat terjadinya fitoplankton bloom. Ekstraksi menggunakan model yang dibangun oleh O’Reilly (1998) dalam Prasasti, et al (2003), yang kemudian akan dikalibrasi dengan data in-situ. Algoritma O’Reilly yang digunakan sebagai berikut
Parameter yang digunakan dalam penentuan daerah kesesuaian adalah parameter biofisik perairan yang penting untuk budidaya, di mana dalam metode penentuannya digunakan referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan modifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik alam dan lingkungan wilayah Kepulauan Seribu, ketersediaan data dan kemampuan teknologi yang digunakan.
Semua member masih penasaran ni.............??? tentang SIG dan PENGINDRAAN JARAJK JAUH,,<<<<<<<<<<<<<<<<<??????
AYO klik linkk di bawah ini>>>>>
APAKAH SIG DAN PENGINDRAAN JARAK JAUH ITU DAN BAGAMNA MANFAATNYA
PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH UNTUK PENENTUAN KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA LAUT
DI KEPULAUAN SERIBU
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) DAN PENGINDRAAN JARAK JAUH APAKAH ITUUUU,,,>>.
Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer di rancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial ( bereferensi keruangan) . sistem ini mengcapture, mengecek, menginteregasi, memeanipulasi, menganalisis dan menampilkan data yang secara spasial merenferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG menginteregasi oprasi – oprasi umum databes seperti
Terdapat dua jenis data yang dapat digunakan untuk merepresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata.
– Jenis data yang merepresentasikan aspek-aspekeruangan, disebut data posisi, koordinat, ruang atau spasial – Jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek
deskriptif, mencakup item dan properties, disebut juga data atribut atau data non-spasial Jenis data keruangan (spasial) digunakan di bidang aplikasi seperti perencanaan dan rekayasa teknik sipil, pemetaan digital,
kartografi, perencanaan kota, arsitektur dll.
• Data spasial sering dipakai oleh sistem CAD (Computer Aided Design), CAC (Computer Assisted Cartografi) dan remote sensing (penginderaan jarak jauh)
Sistem informasi geografis ( Geographic Information System-GIS) adalah suatu teknologi yang menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, menganalisis, memanipulasi dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan
data atribut dan spasial
Alasan penggunaan SIG
• Efektif dalam membantu proses pembentukan,
pengembangan atau perbaikan peta mental
• Digunakan sebagai alat bantu utama yang interaktif,
menarik dan menantang dalam usaha meningkatkan
pemahaman konsep ruang, lokasi
• Memiliki kemampuan analisis spasial dan non spasial
• Memiliki kemampuan untuk merubah presentasi dalam
berbagai bentuk
• Mampu menguraikan unsur-unsur di bumi kedalam bentuk
beberapa layer atau coverage data spasial (real word &
tiga dimensi)
• Dapat dikustomisasi dengan perintah bahasa skrip
Dari hasil analisa ini diperoleh luas perairan untuk budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung pada masing-masing kelurahan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Luas daerah kesesuaian tersebut ditampilkan pada Tabel 2. Berdasarkan luas daerah cukup sesuai, dapat dilihat daerah terluas berada di Kelurahan P. Panggang dan Kelurahan P. Pari. Dari verifikasi di lapangan, saat ini daerah budidaya yang sedang dikembangkan di Kelurahan P. Panggang diantaranya adalah di P. Panggang, P. Semakdaun, Gosong Pramuka. Kemudian di Kelurahan P. Pari terdapat di sekitar gugusan karang P. Pari.
1. Pemanfaatan data penginderaan jauh dan SIG dapat memberikan rekomendasi awal dalam penentuan lokasi yang ideal untuk pengembangan budidaya laut.
2. Berdasarkan analisis kesesuaian diperoleh luas perairan yang cukup sesuai di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara seluas 872,2 ha dan wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan seluas 402,8 ha.
3. Daerah kesesuaian yang diperoleh merupakan kesesuaian fisik perairan. Untuk mendapatkan daerah potensi yang direkomendasikan, masih perlu dianalisis lebih lanjut dengan memasukkan aspek aksesibilitas, infrastuktur, kebijakan wilayah dan aspek konservasi.
4. Analisis parameter biofisik perairan yang dinamis dapat dijadikan informasi tambahan dalam pelaksanaan budidaya. Berdasarkan hasil analisa, waktu yang perlu diperhatikan adalah saat musim barat dan musim peralihan.
Jurnal di atas mempunyai keunggulan :
@ Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data satelit Landsat 7/ETM, data satelit MODIS dan NOAA wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Data sekunder berupa peta rupa bumi, peta laut, peta arus, data pasang surut, gelombang, iklim dan data sosial ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu. Untuk kalibrasi dan verifikasi digunakan data kualitas air hasil pengukuran in-situ. Analisis parameter klorofil dilakukan menggunakan data satelit temporal tinggi MODIS untuk melihat kondisi dan waktu yang perlu diperhatikan seperti saat terjadinya fitoplankton bloom. Ekstraksi menggunakan model yang dibangun oleh O’Reilly (1998) dalam Prasasti, et al (2003), yang kemudian akan dikalibrasi dengan data in-situ. Algoritma O’Reilly yang digunakan sebagai berikut
Parameter yang digunakan dalam penentuan daerah kesesuaian adalah parameter biofisik perairan yang penting untuk budidaya, di mana dalam metode penentuannya digunakan referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan modifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik alam dan lingkungan wilayah Kepulauan Seribu, ketersediaan data dan kemampuan teknologi yang digunakan.
Semua member masih penasaran ni.............??? tentang SIG dan PENGINDRAAN JARAJK JAUH,,<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>
DI KEPULAUAN SERIBU
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) DAN PENGINDRAAN JARAK JAUH APAKAH ITUUUU,,,>>.
Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer di rancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial ( bereferensi keruangan) . sistem ini mengcapture, mengecek, menginteregasi, memeanipulasi, menganalisis dan menampilkan data yang secara spasial merenferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG menginteregasi oprasi – oprasi umum databes seperti
Terdapat dua jenis data yang dapat digunakan untuk merepresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata.
– Jenis data yang merepresentasikan aspek-aspekeruangan, disebut data posisi, koordinat, ruang atau spasial – Jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek
deskriptif, mencakup item dan properties, disebut juga data atribut atau data non-spasial Jenis data keruangan (spasial) digunakan di bidang aplikasi seperti perencanaan dan rekayasa teknik sipil, pemetaan digital,
kartografi, perencanaan kota, arsitektur dll.
• Data spasial sering dipakai oleh sistem CAD (Computer Aided Design), CAC (Computer Assisted Cartografi) dan remote sensing (penginderaan jarak jauh)
Sistem informasi geografis ( Geographic Information System-GIS) adalah suatu teknologi yang menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, menganalisis, memanipulasi dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan
data atribut dan spasial
Alasan penggunaan SIG
• Efektif dalam membantu proses pembentukan,
pengembangan atau perbaikan peta mental
• Digunakan sebagai alat bantu utama yang interaktif,
menarik dan menantang dalam usaha meningkatkan
pemahaman konsep ruang, lokasi
• Memiliki kemampuan analisis spasial dan non spasial
• Memiliki kemampuan untuk merubah presentasi dalam
berbagai bentuk
• Mampu menguraikan unsur-unsur di bumi kedalam bentuk
beberapa layer atau coverage data spasial (real word &
tiga dimensi)
• Dapat dikustomisasi dengan perintah bahasa skrip
Dari hasil analisa ini diperoleh luas perairan untuk budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung pada masing-masing kelurahan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Luas daerah kesesuaian tersebut ditampilkan pada Tabel 2. Berdasarkan luas daerah cukup sesuai, dapat dilihat daerah terluas berada di Kelurahan P. Panggang dan Kelurahan P. Pari. Dari verifikasi di lapangan, saat ini daerah budidaya yang sedang dikembangkan di Kelurahan P. Panggang diantaranya adalah di P. Panggang, P. Semakdaun, Gosong Pramuka. Kemudian di Kelurahan P. Pari terdapat di sekitar gugusan karang P. Pari.
1. Pemanfaatan data penginderaan jauh dan SIG dapat memberikan rekomendasi awal dalam penentuan lokasi yang ideal untuk pengembangan budidaya laut.
2. Berdasarkan analisis kesesuaian diperoleh luas perairan yang cukup sesuai di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara seluas 872,2 ha dan wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan seluas 402,8 ha.
3. Daerah kesesuaian yang diperoleh merupakan kesesuaian fisik perairan. Untuk mendapatkan daerah potensi yang direkomendasikan, masih perlu dianalisis lebih lanjut dengan memasukkan aspek aksesibilitas, infrastuktur, kebijakan wilayah dan aspek konservasi.
4. Analisis parameter biofisik perairan yang dinamis dapat dijadikan informasi tambahan dalam pelaksanaan budidaya. Berdasarkan hasil analisa, waktu yang perlu diperhatikan adalah saat musim barat dan musim peralihan.
Jurnal di atas mempunyai keunggulan :
@ Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data satelit Landsat 7/ETM, data satelit MODIS dan NOAA wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Data sekunder berupa peta rupa bumi, peta laut, peta arus, data pasang surut, gelombang, iklim dan data sosial ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu. Untuk kalibrasi dan verifikasi digunakan data kualitas air hasil pengukuran in-situ. Analisis parameter klorofil dilakukan menggunakan data satelit temporal tinggi MODIS untuk melihat kondisi dan waktu yang perlu diperhatikan seperti saat terjadinya fitoplankton bloom. Ekstraksi menggunakan model yang dibangun oleh O’Reilly (1998) dalam Prasasti, et al (2003), yang kemudian akan dikalibrasi dengan data in-situ. Algoritma O’Reilly yang digunakan sebagai berikut
Parameter yang digunakan dalam penentuan daerah kesesuaian adalah parameter biofisik perairan yang penting untuk budidaya, di mana dalam metode penentuannya digunakan referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan modifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik alam dan lingkungan wilayah Kepulauan Seribu, ketersediaan data dan kemampuan teknologi yang digunakan.
Semua member masih penasaran ni.............??? tentang SIG dan PENGINDRAAN JARAJK JAUH,,<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>
Langganan:
Postingan (Atom)